Tanaman Monstera

Tanaman Monstera, Tumbuhan Hias Yang Berharga Ratusan Juta!

Pecinta tanaman hias tentu tidak asing bersama dengan tanaman Monstera, Violin, Syngonium Kuning, Kabel Busi, Philodendron Caramel, dan tanaman hias lainnya. Bahkan, Monstera King Variegata baru-baru ini jadi primadona gara-gara dibeli bersama dengan harga fantastis. Hal itu sehabis kisah pasutri asal Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, belanja tanaman hias model Monstera King Variegata berasal dari lereng Gunung Lawu seharga Rp225 juta pada pekan selanjutnya marak diberitakan. Beberapa pecinta tanaman hias tentu saja berlomba-lomba mengincar tanaman tersebut sampai ada yang mengakses judi online di santafeforward.com untuk bisa menghasilkan uang tambahan yang berlimpah.

Tapi sebetulnya apa yang sebabkan tanaman hias itu istimewa agar sanggup seharga satu unit mobil? Seorang petani sekaligus pedagang tanaman hias di Kecamatan Karangpandan dan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Warga Dukuh Tajiwetan, Desa Karang, Kecamatan Karangpandan, Sariyanto dengan sebutan lain Wibisono, itu menyebut Monstera King Variegata punyai kelebihan pada warna dan sifat daun. Semakin istimewa, katanya, harga tanaman jadi mahal.

“Monstera King itu pada anggota sedang punggung daun bolong-bolong, kayak sobek. Monstera yang punya nilai mahal itu yang King atau White Tiger. Harganya sanggup capai ratusan juta untuk Monstera White Tiger yang sudah besar,” kata Wibi.

Wibi membagikan tips melihat umur tanaman. Dia menyebut Monstera kecil andaikata punyai satu sampai empat daun. Monstera remaja disebut-sebut punyai lebih berasal dari lima daun. Meskipun tidak memiliki sejarah seperti monas yang ada di Jakarta, namun tetap saja bagi sebagian orang yang paham akan tumbuhan dan tanaman, daun Monstera ini sangat berharga.

Ujian Kesabaran dan Nyali Dalam Merawat Tanaman Monstera

Tanaman Monstera

Ditanya soal transaksi tanaman hias punya nilai mahal itu, Wibi menceritakan keinginan mengambil alih satu unit mobil Honda Jazz RS keluaran terbaru seharga Rp250 juta. Mobil miliknya itu akan ditukar bersama dengan Monstera White Tiger punya teman sesama petani tanaman hias di Kecamatan Tawangmangu.

“Kadang kan tersedia yang enggak rela dinilai bersama dengan uang. Maunya mengambil alih mobil. Itu kan juga kiat agar sanggup barang [tanaman hias]. Ini saya menawarkan empat mobil untuk ditukar bersama dengan tanaman hias. Ada Honda Stream, Toyota Avanza Veloz, Honda Jazz RS, dan Honda City,” tutur laki laki yang mengaku punyai 14 unit mobil itu.

sejumlah petani maupun pedagang tanaman hias itu mengambil alih bersama dengan satu unit rumah. Dia mencontohkan dua orang kenalannya hendak mengambil alih satu unit tempat tinggal di daerah Jaten dan Tasikmadu bersama dengan tanaman hias. Di segi lain, petani sekaligus pedagang tanaman hias di Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Dwi Haryanto, menuturkan berjualan tanaman hias tidak tetap berjalan mulus. Ada kalanya harga tanaman hias merosot tajam dan pembelian lesu. Dwi menyebut peristiwa itu sebagai ujian kesabaran dan nyali.

“Harus punyai nyali gara-gara jualan tanaman itu tidak paham kapan berhenti dan mandek pada harga berapa. Itu risiko. Harus siap mental. Berbeda bersama dengan ternak kambing. Saat perlu duit sanggup dijual dan laku,” ujar Dwi.

Pemilik Mas Dwi Nursery itu menyampaikan customer tanaman hias punya nilai mahal itu tidak tetap orang umum. Bahkan, menurut dia customer didominasi teman sesama komunitas pecinta, petani, maupun pedagang tanaman hias. “Saya unggah foto tanaman dan harga tentu tersedia yang beli. Pembeli berasal dari satu komunitas. Kalau enggak laku sanggup dikembangbiakkan dan dirawat. Yang penting membeli bersama dengan duit sendiri. Jadi jika harga jatuh tetap sanggup eksis. Kami ini biasanya pemain lama jadi mental sudah terdidik,” ujar dia terkekeh.